Perangkat Mobile


Tidak diragukan lagi, Facebook semakin merajalela. Bahkan Facebook kini menjadi faktor penjual layanan operator seluler di Indonesia. Kehadiran Internet lewat perangkat mobile mengalami peningkatan tajam, dan saya rasa jauh lebih kencang daripada penetrasi pemakaian internet di Indonesia secara keseluruhan.

Untuk mengakses informasi lewat perangkat mobile (non-laptop), kita dihadapkan kepada dua pilihan, yaitu secara tradisional lewat browser, atau lewat aplikasi mobile, begitulah istilah kerennya sekarang. Penerapan mobile application dalam ponsel sebenarnya sudah lama sejak dahulu kala lewat Symbian dan Nokia, tapi kepopulerannya semakin marak akhir-akhir ini dengan adanya smartphone, seperti BlackBerry dan iPhone.

Kesuksesan iPhone dengan ribuan aplikasinya mengundang para pengembang untuk saling menyumbang aplikasi untuk dijual online. Meskipun banyak nada merdu dari para pengembang yang sukses, juga banyak kegagalan yang dialami oleh sebagian besar pengembang. Ini merupakan suatu yang wajar dalam dunia bisnis yang penuh persaingan, apalagi di era internet. Apakah tren ini akan berlanjut terus?

Bila iPhone adalah satu-satunya smartphone, mungkin tren ini akan berlanjut terus. Sayangnya, iPhone bukanlah satu platform umum, melainkan satu platform hasil pengembangan dari Apple. Parahnya lagi hanya tersedia untuk iPhone saja. Maklum, layar sentuh saja masih jarang. Selain itu, masih banyak operating system dan merk ponsel lain yang patut dipertimbangkan, termasuk Google dengan Android-nya. Sudah lihat HTC Hero?

Dari keragaman merk ponsel dan operating system membuat pengembangan aplikasi mobile sangat melelahkan, bila tujuannya untuk menguasai pasar sebesar mungkin. Karena tiap merk ponsel perlu aplikasi yang dikembangkan khusus, dan harus sesuai juga dengan fitur ponsel, termasuk tombol navigasi-nya.

Dalam beberapa pernyataan terakhir, Google mengatakan bahwa suatu aplikasi tidak seharusnya diunduh, melainkan ditampilkan saja. Hal ini juga bersangkutan dengan Google Chrome, yang semakin diyakini sebagai platform masa depan. Secara logika, tentu saja ini merupakan solusi yang lebih efisien ekonomis, mengingat lewat browser sang pengembang aplikasi hanya perlu kerja sekali saja (Semoga kasus IE6 tidak terulang.)

Intinya, platform seperti iPhone, saya rasa adalah sukses sementara saja. iPhone tidak akan mampu menguasai pasar 100%, walaupun saya pribadi menginginkan hal tersebut untuk terjadi. :) Platform ini tidak akan menjadi standart, karena sifatnya yang serba terkontrol oleh pusat (Apple). Aplikasi mobile sendiri secara umum juga bukan merupakan solusi yang pantas, mengingat di pasar masih beredar ponsel dengan beragam merk dan operating system.

E-Comerce

Electronic Commerce (E-Commerce)
E-Commerce / Electronic Commerce merupakan kegiatan bisnis yang dijalankan (misalnya transaksi bisnis) secara elektronik melalui suatu jaringan (biasanya internet) dan komputer atau kegiatan jual - beli barang atau jasa (atau mentransfer uang) melalui jalur komunikasi digital.
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

Tujuan dari aplikasi e-commerce adalah :
1. Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser
2. Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release, product review, konsultasi, etc)
3. Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis, Informatif dan komunikatif
4. Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis
5. Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.

B2C ( Bussines to Consumer ):
• Disebut dengan transaksi pasar
• Konsumen m’pelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi elektronik
• Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment
• Memintaagar barang dikirimkan
B2B ( Bussines to Bussines ) :
• Disebut juga transaksi antar perusahaan
• Transaksinya menggunakan EDI dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi & konsultasi
• Digunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis.

Komponen E-Commerce
• Electronic Data Interchange (EDI), sbg pertukaran data antara komputer antar berbagai organisasi
• Digital currency, memungkinkan user untuk memindahkan dantanya secara elektronik
• Electronic Catalogs, mrpkn antar muka grafis (GUI) yang umumnya berbentuk halaman www berisi informasi tentang penawaran produk dan jasa
Keuntungan E-commerce
Bagi pengelola bisnis:
-Perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia
-Efisiensi, tanpa kesalahan dan tepat waktu
Bagi konsumen:
-Harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat
Bagi manajemen:
-Peningkatan pendapatan & loyalitas pelanggan
Kelebihan E-Commerce
• Otomatisasi, menggantikan proses manual
• Integrasi, meningkatkan efisiensi & efektifitas proses
• Publikasi, memberikan jasa promosi & komunikasi atas produk & jasa yang dipasarkan
• Interaksi, pertukaran data/informasi antar berbagai pihak yang akan meminimalkan “human error”
• Transaksi, kesepakatan antara2 pihak untuk melakukan transaksi yg melibatkan institusi lain.